Beberapa sumber menyatakan bahwa Leonardo Da Vinci yang hidup di abad 15 masehi sebagai pelopor robotika. Padahal jauh sebelum da Vinci, telah ada Banu Musa bersaudara (Ahmad Muhammad & Hasan bin Musa Bin SHakir) yang hidup di abad 9 Masehi. Banu Musa yang hidup di masa khilafah Abbsiyah ini menulis kitab Al-Hiyal, yang di kenal juga dengan Book of Ingenious Devices, yang membedah sekitar 100 perangkat mekanik serta cara penggunaannya. Sebagian perangkat itu terinspirasi dari karya-karya ilmuan terdahulu, dan sebagiannya adalah karya cipta merekaa sendiri/
Beberapa ciptaan Banu Musa bersaudara di antaranya adalah alat suling otomatis yang merupakan pionir mesin yang bisa diprogram. Suara suling tersebut dfi hasilkan dari uap panas, yang memainkan musik sesuai dengan pola yang bisa di atur oleh pengguna. Tiga bersaudara ini juga merancang dan membuat berbagai macam air mancur ototmatis, yang bentuk pancaran airnya bisa berubah bentuk dari satu bentuk ke bentuk lainnya secara periodik. ada juga perangkat lainnya seperti lampu minyak ototmatis, dan keran otomatis, kebanyakan alat itu memanfaatkan tekananan air.
![]() |
Robot Perahu Al-Jazari |
Kitab ini merupakan hasil dari 25 tahun penelitian dan praktek Al-Jazaari pada berbagai perangkat mekanik.Buku ini menjelaskan secara rinci 50 alat yang di kelompkan menjadi 6 kategori, yaitu (1) Jam air dan lilin, (2) Perangkat untuk jamuan min um (3) Perangkat bekam dan wudhu (4) air mancur dan seruling otomatis (5) Mesin pompa air (6) dan alat-alat lainya seperti kunci kombinasi dan lainnya.
Salah satu karya Al-Jazari adalah jam gajah yang bekerja dengan tenaga air dan berat benda untuk menggerakan sistem mekanis secara ototmatis, yang dalam interval tertentu akan memberikan suara simbal dan burung-burung berkicau. Prinsip humanoid automation yang mengilhami pengembangan robot masa sekarang. Kini jam replika gajah tersebut di susun kembali oleh London Science Museum, sebagai bentuk penghargaan besar atas karyanya.
Jam Gajah ini membuat Donald Routledge Hill, seorang sejarahwan sains dan teknologi sekaligus insyur terkagum-kagum. "Tak mungkin mengabaikan hasil karya Al-Jazari yang begitu penting. Dalam bukunya, ia begitu detail memaparkan instruksi untuk mendesain, merakit, dan membuat sebuha mesin." Hill jugalah yang menerjemahkan kitab Al-Jazari kedalam bahasa Inggris.
Karya Al-Jazari lain misalnya mesin robot yang berbentuk sebuah perahu terapung di sebuah danau yang di tumpangi empat robot pemain musik: dua penabuh drum, satu pemain harpa, dan peniup seruling. Robot ini di ciptakan untuk menghibur para tamu kerajaan dalam suatu acara jamuan minum.
![]() |
Robot Penuang air cuci tangan Al-Jazari |
-Sumber Majalah D'rise Edisi 31 Mei 2013-