![]() |
Bersama Ustadz Agung Nursidik |
Segala puji bagi Allah yang telah memberi sebaik-baik nikmat
berupa iman dan islam. Salawat dan doa keselamatanku terlimpahkan selalu kepada
Nabi Agung Muhammad Saw berserta keluarga dan para sahabat-sahabat Nabi
semuanya
Di hari dan bulan yang spesial ini saya akan memberikan
materi special juga buat kalian semua.
Karena bulan ini adalah bulan Ramadhan, dan juga Syahrul
Qur'an.
Maka materi specialnya adalah "The Great Of Al-Qur'an Feeling By NLP”
-
Kedahsyatan Merasakan Kekuatan Al Qur'an adalah
sebuah rahasia besar kesuksesan
-
Rahasia besar kemenangan dengan Al Qur'an
-
Rahasia besar kebahagiaan hakiki dengan Al
Qur'an
-
Rahasia besar kesadaran penuh dengan Al Qur'an
-
Rahasia besar keunikan penuh dengan Al Qur'an
-
Dan segala kelebihan kelebihan yang ada hanya pada
Al Qur'an
أَفَبِہَـٰذَا
ٱلۡحَدِيثِ أَنتُم مُّدۡهِنُونَ
Maka apakah kamu menganggap remeh saja Al-Quran ini?
Perhatikan ayat di atas.
Allah memberikan sebuah pertanyaan kepada kita.
Pertanyaan tersebut sebenarnya adalah kita sendiri yang bisa
menjawabnya.
Dalam kajian ini saya hanya akan menyoroti pandangan Al
Qur'an terhadap manusia
Yaitu Mengenal Manusia Dalam Pandangan Al - Qur'an
Taukah bahwa ternyata manusia seharusnya ciptaan yang
sempurnya.
Bahkan sahabat Ali bin Abi Thalib mengatakan " Engkau berpikir
tentang dirimu sebagai seonggok materi semata, padahal di dalam dirimu
tersimpan kekuatan tak terbatas", maksudnya adalah, kita selalu berfikir
bahwa diri kita adalah lemah, kecil, terbatas, tidak bisa berbuat apa-apa.Yang
ada dalam diri mànusia selalu ada perasaan negatif seperti : tidak mungkin,
sulit, susah, tidak bisa dan lain-lain.
Padahal kalau kita lihat sejarah para sahabat Rasul. Mereka
adalah orang-orang terbaik yang telah membuktikan kedahsyatan Al Qur'an.
Kemenangan mereka karena Al Qur'an. Kekuatan mereka karena Al Qur'an, kehebatan
dan kesuksesan mereka juga karena Ak Qur'an.Segala keterbatasan yang ada dalam
diri mereka justru menjadi peluang untuk melejitkan segala potensi yang ada
Tujuan Manusia diciptakan:
Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat:
"Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi".
Mereka berkata: "Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu
orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami
senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?" Tuhan
berfirman: "Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui".
Ketika Allah mengatakan Aku hendak menciptakan Manusia
sebagaiِ خَلِيفَةً ۗ : pemimpin, pemelihara, penjaga.
Maka Malaikat bertanya
يُفۡسِدُ فِيہَا وَيَسۡفِكُ ٱلدِّمَآءَ
"Mengapa Engkau
hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan
padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji
Engkau dan mensucikan Engkau?
Allah menjawab
قَالَ إِنِّىٓ أَعۡلَمُ
مَا لَا تَعۡلَمُونَ
"Sesungguhnya
Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui."
Ternyata sahabat Pejuang Subuh Bekasi semua kalau kita
melihat jawaban Allah tersebut mengandung makna yang sangat dalam "
Sungguh Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahuan, jawaban tersebut ternyata
mengandung makna yang sangat dalam bahwa ADA RAHASIA dalam penciptaan MANUSIA.
Perhatikan ungkapan Malaikat dan IBLIS berikut :
Malaikat mengatakan :
"Manusia perusak dan pendedam"
Iblis mengatakan :
"Manusia lebih hina darinya"
Sekarang yang menjadi pertanyaan kita bersama...
Ada apa di balik rahasia penciptaan MANUSIA?
Taukah Sahabat PS semua? Bahwa ternyata salah satu RAHASIA ALLAH
menciptakan MANUSIA adalah ada RENCANA ALLAH terhadap MANUSIA,Rencana Allah
adalah bahwa DIA ingin menjadikan manusia sebagai sebaik-baiknya MAKHKUK atau
MAKHKUK yang paling SEMPURNA.
لَقَدۡ
خَلَقۡنَا ٱلۡإِنسَـٰنَ فِىٓ أَحۡسَنِ تَقۡوِيمٍ
sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk
yang sebaik-baiknya.
MENGAPA sebagai makhluk yang sempurnya manusia hendak di
jadikan KHALIFAH di muka bumi? Karena MANUSIA di berikan oleh Allah beberapa
potensi sebagai KHALIFAH
Apa saja POTENSI tersebut?
1. Potensi Batiniah
وَإِذۡ
أَخَذَ رَبُّكَ مِنۢ بَنِىٓ
ءَادَمَ مِن ظُهُورِهِمۡ ذُرِّيَّتَہُمۡ
وَأَشۡہَدَهُمۡ عَلَىٰٓ أَنفُسِہِمۡ أَلَسۡتُ
بِرَبِّكُمۡ ۖ قَالُواْ
بَلَىٰ ۛ
شَهِدۡنَآ ۛ
أَن تَقُولُواْ يَوۡمَ ٱلۡقِيَـٰمَةِ إِنَّا
ڪُنَّا عَنۡ هَـٰذَا غَـٰفِلِينَ
Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan
anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa
mereka (seraya berfirman): "Bukankah Aku ini Tuhanmu?" Mereka
menjawab: "Betul (Engkau Tuhan kami), kami menjadi saksi". (Kami
lakukan yang demikian itu) agar di hari kiamat kamu tidak mengatakan:
"Sesungguhnya kami (bani Adam) adalah orang-orang yang lengah terhadap ini
(keesaan Tuhan)",
Kata Wa idz adalah sesuatu yang pernah terjadi. Peristiwa di
atas pernah terjadi kepada seluruh manusia di alam ruh, yaitu wkt itu kita di
ambil kesaksian berupa keimanan Lastu birobbikum " Apakah aku ini Tuhanmu?
Kita menjawab :
Qoluu bala syahidna
Benar aku bersaksi ( berikrar/bersyahadat ).Ternyata kita
sudah bersyahadat sejak di alam itu
Ingat, pada waktu itu kita merasakan kebahagiaan yang luar
biasa.
Nah..Seharusnya kita hidup di dunia ini harus lebih bahagia,
menang, kuat, dan hebat..Kenapa bisa begitu? Karena di dunia kita memiliki dua
Syahadat/ikrar yaitu :
Syahadat kepada Allah
dan Syahadat kepada Rasulullah..
Terus pertanyaannya, mengapa kita harus sedih, takut,
pesimis, kalah, tidak mau menang, tidak mau sukses padahal kita punya 2 senjata
ampuh yaitu
Syahadat Tauhid dan
Syahadat Rasul
Itulah yg menyebabkan mengapa generasi sahabat Rasul,
tabiin, tabiin tabiin, salafus saleh memiliki kesuksesan...
2. Anugrah Allah berupa Ruh, ruh adalah unsur langit yang
memiliki potensi kebaikan. Salah satu potensi itu adalah ketundukan kepada
Allah. Barang siapa yang tunduk hanya kepada Allah maka musuh Allah pun takut
kepadanya
فَإِذَا
سَوَّيۡتُهُ ۥ
وَنَفَخۡتُ فِيهِ مِن رُّوحِى
فَقَعُواْ لَهُ ۥ
سَـٰجِدِينَ
Maka apabila Aku telah menyempurnakan kejadiannya, dan telah
meniup kan kedalamnya ruh (ciptaan)-Ku, maka tunduklah kamu kepadanya dengan
bersujud.
3. Potensi Akal dan Hati Nurani.
قُلۡ هُوَ ٱلَّذِىٓ أَنشَأَكُمۡ
وَجَعَلَ لَكُمُ ٱلسَّمۡعَ وَٱلۡأَبۡصَـٰرَ
وَٱلۡأَفۡـِٔدَةَ ۖ قَلِيلاً
مَّا تَشۡكُرُونَ
Katakanlah: "Dialah Yang menciptakan kamu dan
menjadikan bagi kamu pendengaran, penglihatan dan hati". (Tetapi) amat
sedikit kamu bersyukur.
Potensi tersebut adalah potensi untuk merenungkan,
memahami,menghayati ayat ayat Allah,
baik Al-Qur'an maupun Kauniah. Potensi tersebut juga bisa digunakan untuk membedakan antara
haq dan bathil, pemahaman tentang ilmu sehingga tidak tersesat. Sehingga
mengantarkannya ke dalam petunjuk Allah menjadi manusia yang mampu beribadah
dengan baik, menjaga, memimpin, memelihara, dan merawat buni ini dari
kerusakan...karena fungsinya sebagai KHALIFAH FIL ARD
Bersambung..
#Berteman
Team Red@ksi Pejuang Subuh Bekasi