Oleh : Ustd. Agung Nursidik
Assalamu’alaikum Warohmatulahi
Wabarokatuh, sahabat Pejuang Subuh Bekasi, sebelum saya membahas bahasan yang
sangat penting tentang betapa bahayanya pengaruh Ghozwul Fikri terhadap umat
islam khususnya generasi muda Islam maka alangkah lebih baiknya jika kita
menyimak tentang pernyataan para Rabi Yahudi saat mengadakan konferensi dengan
seluruh kalangan mereka. Simak baik – baik pernyataan mereka: “ Untuk
menghancurkan negeri Islam cukup dengan melamahkan pemudanya “ . Mereka
juga megatakan “ Kita tidak perlu membuat umat Islam murtad dari agamanya,
tetapi yang perlu kita lakukan adalah membuat mereka jauh dari Al – Qur’an “.
Itulah penggalan perjanjian mereka yang hingga hari dan sampai akhir jaman
menjadi strategi untuk menghancurkan umat islam di manapun berada. Tidak
terkecuali dengan Indonesia yang mayoritas penduduknya adalah muslim dan sudah
menjadi target besar mereka untuk dihancurkan. Strategi mereka tidak seperti
jaman dahulu ketika nenek moyang kita dijajah secara fisik atau dengan
penjajahan militernya, tetapi strategi yang mereka gencarkan dari dulu hingga
sekarang bernama Ghozwul Fikri.
Apa itu Ghozwul Fikri, ia berasal
dari kata Al – Ghozwah yang artinya PERANG dan Fikriyyah yang artinya
pemikiran. Sehingga arti dari Ghozwul Fikri adalah Perang Pemikiran, atau dalam
istilah kerennya adalah perang opini. Perbedaan antara Perang Militer (
Qital ) dengan Ghozwul Fikri begitu jelas. Kalau perang militer targetnya
sangat jelas, musuh dan lawan sangat jelas, jumlah korban bisa diprediksi, usia
korban pun bisa di prediksi, waktunya adalah sesuai dengan aturan perang pada
umumnya. Tetapi Ghozwul Fikri targetnya sangat banyak bahkan tidak terbatas,
yang menjadi korban adalah lintas usia dari usia kecil sampai tua, waktunya
full 24 jam. Itulah mengapa Ghozwul Fikri di sebut sebagai perang yang lebih
dahsyat karena sangat berbahaya. Lantas apa saja bahaya dari Ghozwul Fikri
tersebut?, setidaknya ada 7 bahaya yang sangat dahsyat bagi semua umat islam
yaitu :
1.
Penggiringan seluruh umat Islam agar TERTIPU ,
maksudnya adalah bahwa orang – orang yahudi atau bangsa syaitoni selalu membuat
tipu daya kepada umat islam agar mereka tertipu dengan mereka. Sebagaimana
Allah SWT berfirman dalam Al – Qur’an Surat Fatir ayat 6
إِنَّ الشَّيْطَانَ لَكُمْ
عَدُوٌّ فَاتَّخِذُوهُ عَدُوًّا ۚ إِنَّمَا يَدْعُو حِزْبَهُ لِيَكُونُوا
مِنْ أَصْحَابِ السَّعِيرِ ﴿٦﴾
“ Sungguh Setan itu adalah musuh yang nyata bagimu, maka perlakukanlah
mereka sebagai musuh, karena sesungguhnya setan itu hanya mengajak golongannya
agar mereka menjadi penghuni neraka yang menyala – nyala “ ( QS. 45 : 6
)
Ayat di atas sangat jelas
bahwa Allah memberitaukan kepada kita bahwa setan itu jelas – jelas musuh kita,
dan kita harus berusaha keras menjauhiinya, karena mereka dengan segala cara
akan melakukan tipu daya kepada umat islam agar menjadi pengikut dan golongan
mereka yang akan menjadi penghuni neraka.
2.
Penggiringan agar kita memiliki KECENDERUNGAN,
maksudnya adalah bahwa yahudi dan nasrani dengan segala ide dan strategi mereka
akan mengajak kita agar memiliki atau melakukan kebanyakan dari kebiasaan
mereka. Kita di giring agar kita lebih nyaman melakukan budaya, kebiasaan dan
ideology mereka, karena kita sudah menganggap bahwa semua itu adalah benar dan
sudah biasa. Sebagaimana Firman Allah dalam Al – Qur’an Surat Hud ayat 113 :
وَلَا تَرْكَنُوا إِلَى
الَّذِينَ ظَلَمُوا فَتَمَسَّكُمُ النَّارُ وَمَا لَكُم مِّن دُونِ اللَّـهِ مِنْ
أَوْلِيَاءَ ثُمَّ لَا تُنصَرُونَ ﴿١١٣﴾
“ Dan janganlah kamu cenderung kepada orang – orang yang dzolim yang
menyebabkan kamu disentuh api neraka, sedangkan kamu tidak mempunyai seorang
penolong pun selain Allah, sehigga kamu tidak akan diberi pertolongan “ ( QS. Hud :
113)
Itulah mengapa Allah
melarang kita memiliki kebiasaan – kebiasaan yang di lakukan oleh orang yang dzolim
yaitu orang yang membuat kerusakan di muka bumi ini, baik pada diri mereka
maupun terhadap alam semesta ini. Sehingga barangsiapa umat islam melakukan
kebiasaan yang dilakukan oleh orang dzolim akan membuatnya di sentuh oleh api
neraka, dan perdebatan mereka di neraka dengan setan – setan tersebut
sedikitpun tidak akan menjadi penolongnya, karena mereka ( setan – setan ) akan
berlepas diri dari kita.
3.
Kita akan digiring untuk MENCINTAI mereka, betapa
banyak penduduk muslim hari yang tidak pernah menyadari bahwa kebanyakan mereka
lebih mencintai produk – produk mereka. Padahal banyak produk – produk mereka
mulai dari makanan, minuman, elektronik, outomotif dan produk lainnya yang kita
bangga memakainya. Padahal produk – produk tersebut mereka ciptakan tidak lain
adalah untuk menghina, melecehkan, dan merusak umat islam. Sebagaimana Firman
Allah SWT dalam Al – Qur’an Surat Ali Imron : 118
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تَتَّخِذُوا
بِطَانَةً مِّن دُونِكُمْ لَا يَأْلُونَكُمْ خَبَالًا وَدُّوا مَا عَنِتُّمْ قَدْ
بَدَتِ الْبَغْضَاءُ مِنْ أَفْوَاهِهِمْ وَمَا تُخْفِي صُدُورُهُمْ أَكْبَرُ ۚ
قَدْ بَيَّنَّا لَكُمُ الْآيَاتِ ۖ إِن كُنتُمْ تَعْقِلُونَ ﴿١١٨﴾
“ Wahai
orang – orang yang beriman !. Janganlah kamu menjadikan orang – orang yang di
luar kalanganmu sebagai teman kepercayaanmu, ( karena ) mereka tidak henti – hentinya menyusahkan
kamu. Mereka mengharapkan kehancuranmu. Sungguh, telah nyata kebencian dari
mulut mereka, dan apa yang tersembunyi di hati mereka lebih jahat. Sungguh
telah Kami terangkan kepadamu ayat – ayat Kami, jika kamu mengerti.” ( QS. 3 : 118 )
Telah begitu terang dan
jelas bahwa apa yang mereka inginkan dari kita umat Islam adalah kerusakan dan
kehancuran di karenakan kebencian mereka yang begitu besar.
4.
Perlahan – lahan kita di buat MENTAATI mereka,
strategi ini telah mereka suguhkan dalam berbagai perkara yang menimpa umat
Islam pada hari ini. Umat islam begitu yakin dan percara tentang propaganda
mereka ketimbang mempercayai Al – Qur’an dan Hadits serta fatwa para ulama.
Banyak kaum muslimin yang terjangkiti penyakit krisis kepercayaan kepada
sesuatu yang haq dan lebih mempercayai yang batil seolah – olah di anggap
benar. Contohnya adalah umat Islam saat ini lebih percaya apa kata gosip dari
pada apa yang terkandung dalam Al Qur’an, Hadits dan fatwa ulama. Sebagaimana
Firman Allah berikut :
ذَٰلِكَ بِأَنَّهُمْ قَالُوا لِلَّذِينَ كَرِهُوا
مَا نَزَّلَ اللَّـهُ سَنُطِيعُكُمْ فِي بَعْضِ الْأَمْرِ ۖ وَاللَّـهُ
يَعْلَمُ
“ Yang
demikian itu, karena sesungguhnya mereka telah mengatakan kepada orang – orang
( Yahudi ) yang tidak senang apa yang diturunkan Allah, “ Kami akan mematuhi
kamu dalam beberapa urusan ,” Tetapi Allah mengetahui rahasia mereka.” ( QS. 47 : 26 )
5.
Kita akan dibuat agar MENGIKUTI mereka, kebencian
mereka begitu besar sehingga berbagai cara mereka lakukan agar kita benar –
benar mengikuti meraka. Bahkan kemanapun kita pergi mereka akan terus mengejar
kita sampai ke lubang jarum pun mereka akan mengeja kita, sampai betul betul
kita mengikuti kita, perhatikan firman Allah berikut :
وَلَن تَرْضَىٰ عَنكَ الْيَهُودُ وَلَا النَّصَارَىٰ حَتَّىٰ تَتَّبِعَ مِلَّتَهُمْ ۗ قُلْ إِنَّ هُدَى اللَّـهِ هُوَ الْهُدَىٰ ۗ وَلَئِنِ اتَّبَعْتَ أَهْوَاءَهُم بَعْدَ الَّذِي جَاءَكَ مِنَ الْعِلْمِ ۙ مَا لَكَ مِنَ اللَّـهِ مِن وَلِيٍّ وَلَا نَصِيرٍ
﴿١٢٠
“ Dan orang –
orang Yahudi dan Nasrani tidak akan rela kepadamu ( Muhammad ) sebelum engkau
mengikuti agama mereka. Katakanlah “
Sesungguhnya petunjuk Allah itu adalah petunjuk yang sebenarnya.” Dan jika
engkau mengikuti keinginan mereka setelah ilmu ( kebenaran ) sampai kepadamu,
tidak akan ada bagimu pelindung dan penolong dari Allah. “ ( QS. Al – Baqarah :
120 )
Perhatikan kata millah di
atas, millah bukan hanya bermakna agama, tetapi bisa bermakna kebiasaan,
budaya, ideologi. Maka jika kita perhatikan ayat di atas bahwa ternyata
keinginan Yahudi dan Nasrani bukan hanya kita mengikuti agama mereka, tetapi
semua budaya, pemikiran, ideologi, penampilan, gaya hidup harus di ikuti, perlahan
– lahan tapi pasti. Sehingga kita benar – benar akan menyerupai mereka.
6.
Kita akan di ajak agar LOYALITAS kepada mereka, ujung
dari target mereka adalah agar umat Islam loyal atau setia kepada semua
keinginan mereka. Salah satu bukti nyata yang terjadi di Indonesia adalah
betapa banyak muncul para kaum LGBT yang mengusung dan membela agenda kerusakan
mereka. Ketika pemerintah dan para ulama mengusung udang – undang yang
mengharamkan mereka, tetapi mereka kaum LGBT rela mati – matian melakukan aksi
demo menolak undang – undang tersebut. Perhatikan Firman Allah SWT berikut :
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تَتَّخِذُوا
الْيَهُودَ وَالنَّصَارَىٰ أَوْلِيَاءَ ۘ بَعْضُهُمْ أَوْلِيَاءُ
بَعْضٍ ۚ وَمَن يَتَوَلَّهُم مِّنكُمْ فَإِنَّهُ مِنْهُمْ ۗ إِنَّ
اللَّـهَ لَا يَهْدِي الْقَوْمَ الظَّالِمِينَ ﴿٥١﴾
“ Hai
orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan
Nasrani menjadi pemimpin-pemimpin(mu); sebahagian mereka adalah pemimpin bagi
sebahagian yang lain. Barangsiapa diantara kamu mengambil mereka menjadi
pemimpin, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka. Sesungguhnya
Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim.” ( QS. 5 :
51 )
Sahabat Pejuang Subuh,
taukah apa yang terjadi apabila target – target Yahudi dan Nasrani berhasil
menjerat dan mengikat umat Islam?. Yang terjadi adalah kita akan menjadi umat
yang rendah diri, mengekor, akan dilaknat oleh Allah SWT, Kesyirikan, Allah
berlepas diri darinya, murtad, mendapatkan azab Allah karena kita sudah menjadi
UMAT YANg JAHILIYAH. Wallahu Alam