Headlines News :
Home » , » DAHSYATNYA GHOZWUL FIKRI

DAHSYATNYA GHOZWUL FIKRI

Written By PEJUANG SUBUH KOTA BEKASI RAYA on Minggu, 31 Januari 2016 | 03.06


Oleh : Ustd. Agung Nursidik
Assalamu’alaikum Warohmatulahi Wabarokatuh, sahabat Pejuang Subuh Bekasi, sebelum saya membahas bahasan yang sangat penting tentang betapa bahayanya pengaruh Ghozwul Fikri terhadap umat islam khususnya generasi muda Islam maka alangkah lebih baiknya jika kita menyimak tentang pernyataan para Rabi Yahudi saat mengadakan konferensi dengan seluruh kalangan mereka. Simak baik – baik pernyataan mereka: “ Untuk menghancurkan negeri Islam cukup dengan melamahkan pemudanya “ . Mereka juga megatakan “ Kita tidak perlu membuat umat Islam murtad dari agamanya, tetapi yang perlu kita lakukan adalah membuat mereka jauh dari Al – Qur’an “. Itulah penggalan perjanjian mereka yang hingga hari dan sampai akhir jaman menjadi strategi untuk menghancurkan umat islam di manapun berada. Tidak terkecuali dengan Indonesia yang mayoritas penduduknya adalah muslim dan sudah menjadi target besar mereka untuk dihancurkan. Strategi mereka tidak seperti jaman dahulu ketika nenek moyang kita dijajah secara fisik atau dengan penjajahan militernya, tetapi strategi yang mereka gencarkan dari dulu hingga sekarang bernama Ghozwul Fikri.
Apa itu Ghozwul Fikri, ia berasal dari kata Al – Ghozwah yang artinya PERANG dan Fikriyyah yang artinya pemikiran. Sehingga arti dari Ghozwul Fikri adalah Perang Pemikiran, atau dalam istilah kerennya adalah perang opini. Perbedaan antara Perang Militer ( Qital ) dengan Ghozwul Fikri begitu jelas. Kalau perang militer targetnya sangat jelas, musuh dan lawan sangat jelas, jumlah korban bisa diprediksi, usia korban pun bisa di prediksi, waktunya adalah sesuai dengan aturan perang pada umumnya. Tetapi Ghozwul Fikri targetnya sangat banyak bahkan tidak terbatas, yang menjadi korban adalah lintas usia dari usia kecil sampai tua, waktunya full 24 jam. Itulah mengapa Ghozwul Fikri di sebut sebagai perang yang lebih dahsyat karena sangat berbahaya. Lantas apa saja bahaya dari Ghozwul Fikri tersebut?, setidaknya ada 7 bahaya yang sangat dahsyat bagi semua umat islam yaitu :
1.     Penggiringan seluruh umat Islam agar TERTIPU , maksudnya adalah bahwa orang – orang yahudi atau bangsa syaitoni selalu membuat tipu daya kepada umat islam agar mereka tertipu dengan mereka. Sebagaimana Allah SWT berfirman dalam Al – Qur’an Surat Fatir ayat 6
إِنَّ الشَّيْطَانَ لَكُمْ عَدُوٌّ فَاتَّخِذُوهُ عَدُوًّا ۚ إِنَّمَا يَدْعُو حِزْبَهُ لِيَكُونُوا مِنْ أَصْحَابِ السَّعِيرِ‌ ﴿٦
“ Sungguh Setan itu adalah musuh yang nyata bagimu, maka perlakukanlah mereka sebagai musuh, karena sesungguhnya setan itu hanya mengajak golongannya agar mereka menjadi penghuni neraka yang menyala – nyala “ ( QS. 45 : 6 )
Ayat di atas sangat jelas bahwa Allah memberitaukan kepada kita bahwa setan itu jelas – jelas musuh kita, dan kita harus berusaha keras menjauhiinya, karena mereka dengan segala cara akan melakukan tipu daya kepada umat islam agar menjadi pengikut dan golongan mereka yang akan menjadi penghuni neraka.
2.     Penggiringan agar kita memiliki KECENDERUNGAN, maksudnya adalah bahwa yahudi dan nasrani dengan segala ide dan strategi mereka akan mengajak kita agar memiliki atau melakukan kebanyakan dari kebiasaan mereka. Kita di giring agar kita lebih nyaman melakukan budaya, kebiasaan dan ideology mereka, karena kita sudah menganggap bahwa semua itu adalah benar dan sudah biasa. Sebagaimana Firman Allah dalam Al – Qur’an Surat Hud ayat 113 :
وَلَا تَرْ‌كَنُوا إِلَى الَّذِينَ ظَلَمُوا فَتَمَسَّكُمُ النَّارُ‌ وَمَا لَكُم مِّن دُونِ اللَّـهِ مِنْ أَوْلِيَاءَ ثُمَّ لَا تُنصَرُ‌ونَ ﴿١١٣
“ Dan janganlah kamu cenderung kepada orang – orang yang dzolim yang menyebabkan kamu disentuh api neraka, sedangkan kamu tidak mempunyai seorang penolong pun selain Allah, sehigga kamu tidak akan diberi pertolongan “ ( QS. Hud : 113)
Itulah mengapa Allah melarang kita memiliki kebiasaan – kebiasaan yang di lakukan oleh orang yang dzolim yaitu orang yang membuat kerusakan di muka bumi ini, baik pada diri mereka maupun terhadap alam semesta ini. Sehingga barangsiapa umat islam melakukan kebiasaan yang dilakukan oleh orang dzolim akan membuatnya di sentuh oleh api neraka, dan perdebatan mereka di neraka dengan setan – setan tersebut sedikitpun tidak akan menjadi penolongnya, karena mereka ( setan – setan ) akan berlepas diri dari kita.
3.     Kita akan digiring untuk MENCINTAI mereka, betapa banyak penduduk muslim hari yang tidak pernah menyadari bahwa kebanyakan mereka lebih mencintai produk – produk mereka. Padahal banyak produk – produk mereka mulai dari makanan, minuman, elektronik, outomotif dan produk lainnya yang kita bangga memakainya. Padahal produk – produk tersebut mereka ciptakan tidak lain adalah untuk menghina, melecehkan, dan merusak umat islam. Sebagaimana Firman Allah SWT dalam Al – Qur’an Surat Ali Imron : 118
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تَتَّخِذُوا بِطَانَةً مِّن دُونِكُمْ لَا يَأْلُونَكُمْ خَبَالًا وَدُّوا مَا عَنِتُّمْ قَدْ بَدَتِ الْبَغْضَاءُ مِنْ أَفْوَاهِهِمْ وَمَا تُخْفِي صُدُورُ‌هُمْ أَكْبَرُ‌ ۚ قَدْ بَيَّنَّا لَكُمُ الْآيَاتِ ۖ إِن كُنتُمْ تَعْقِلُونَ ﴿١١٨
“ Wahai orang – orang yang beriman !. Janganlah kamu menjadikan orang – orang yang di luar kalanganmu sebagai teman kepercayaanmu, ( karena )  mereka tidak henti – hentinya menyusahkan kamu. Mereka mengharapkan kehancuranmu. Sungguh, telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang tersembunyi di hati mereka lebih jahat. Sungguh telah Kami terangkan kepadamu ayat – ayat Kami, jika kamu mengerti.” ( QS. 3 : 118 )
Telah begitu terang dan jelas bahwa apa yang mereka inginkan dari kita umat Islam adalah kerusakan dan kehancuran di karenakan kebencian mereka yang begitu  besar.
4.     Perlahan – lahan kita di buat MENTAATI mereka, strategi ini telah mereka suguhkan dalam berbagai perkara yang menimpa umat Islam pada hari ini. Umat islam begitu yakin dan percara tentang propaganda mereka ketimbang mempercayai Al – Qur’an dan Hadits serta fatwa para ulama. Banyak kaum muslimin yang terjangkiti penyakit krisis kepercayaan kepada sesuatu yang haq dan lebih mempercayai yang batil seolah – olah di anggap benar. Contohnya adalah umat Islam saat ini lebih percaya apa kata gosip dari pada apa yang terkandung dalam Al Qur’an, Hadits dan fatwa ulama. Sebagaimana Firman Allah berikut :
ذَٰلِكَ بِأَنَّهُمْ قَالُوا لِلَّذِينَ كَرِ‌هُوا مَا نَزَّلَ اللَّـهُ سَنُطِيعُكُمْ فِي بَعْضِ الْأَمْرِ‌ ۖ وَاللَّـهُ يَعْلَمُ
“ Yang demikian itu, karena sesungguhnya mereka telah mengatakan kepada orang – orang ( Yahudi ) yang tidak senang apa yang diturunkan Allah, “ Kami akan mematuhi kamu dalam beberapa urusan ,” Tetapi Allah mengetahui rahasia mereka.” ( QS. 47 : 26 )
5.     Kita akan dibuat agar MENGIKUTI mereka, kebencian mereka begitu besar sehingga berbagai cara mereka lakukan agar kita benar – benar mengikuti meraka. Bahkan kemanapun kita pergi mereka akan terus mengejar kita sampai ke lubang jarum pun mereka akan mengeja kita, sampai betul betul kita mengikuti kita, perhatikan firman Allah berikut :
وَلَن تَرْ‌ضَىٰ عَنكَ الْيَهُودُ وَلَا النَّصَارَ‌ىٰ حَتَّىٰ تَتَّبِعَ مِلَّتَهُمْ ۗ قُلْ إِنَّ هُدَى اللَّـهِ هُوَ الْهُدَىٰ ۗ وَلَئِنِ اتَّبَعْتَ أَهْوَاءَهُم بَعْدَ الَّذِي جَاءَكَ مِنَ الْعِلْمِ ۙ مَا لَكَ مِنَ اللَّـهِ مِن وَلِيٍّ وَلَا نَصِيرٍ‌ ﴿١٢٠
“ Dan orang – orang Yahudi dan Nasrani tidak akan rela kepadamu ( Muhammad ) sebelum engkau mengikuti agama mereka. Katakanlah  “ Sesungguhnya petunjuk Allah itu adalah petunjuk yang sebenarnya.” Dan jika engkau mengikuti keinginan mereka setelah ilmu ( kebenaran ) sampai kepadamu, tidak akan ada bagimu pelindung dan penolong dari Allah. “ ( QS. Al – Baqarah : 120 )
Perhatikan kata millah di atas, millah bukan hanya bermakna agama, tetapi bisa bermakna kebiasaan, budaya, ideologi. Maka jika kita perhatikan ayat di atas bahwa ternyata keinginan Yahudi dan Nasrani bukan hanya kita mengikuti agama mereka, tetapi semua budaya, pemikiran, ideologi, penampilan, gaya hidup harus di ikuti, perlahan – lahan tapi pasti. Sehingga kita benar – benar akan menyerupai mereka.
6.     Kita akan di ajak agar LOYALITAS kepada mereka, ujung dari target mereka adalah agar umat Islam loyal atau setia kepada semua keinginan mereka. Salah satu bukti nyata yang terjadi di Indonesia adalah betapa banyak muncul para kaum LGBT yang mengusung dan membela agenda kerusakan mereka. Ketika pemerintah dan para ulama mengusung udang – undang yang mengharamkan mereka, tetapi mereka kaum LGBT rela mati – matian melakukan aksi demo menolak undang – undang tersebut. Perhatikan Firman Allah SWT berikut :
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تَتَّخِذُوا الْيَهُودَ وَالنَّصَارَ‌ىٰ أَوْلِيَاءَ ۘ بَعْضُهُمْ أَوْلِيَاءُ بَعْضٍ ۚ وَمَن يَتَوَلَّهُم مِّنكُمْ فَإِنَّهُ مِنْهُمْ ۗ إِنَّ اللَّـهَ لَا يَهْدِي الْقَوْمَ الظَّالِمِينَ ﴿٥١
“ Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi pemimpin-pemimpin(mu); sebahagian mereka adalah pemimpin bagi sebahagian yang lain. Barangsiapa diantara kamu mengambil mereka menjadi pemimpin, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim.” ( QS. 5 : 51 )
Sahabat Pejuang Subuh, taukah apa yang terjadi apabila target – target Yahudi dan Nasrani berhasil menjerat dan mengikat umat Islam?. Yang terjadi adalah kita akan menjadi umat yang rendah diri, mengekor, akan dilaknat oleh Allah SWT, Kesyirikan, Allah berlepas diri darinya, murtad, mendapatkan azab Allah karena kita sudah menjadi UMAT YANg JAHILIYAH. Wallahu Alam

 
Share this post :
Comments
0 Comments
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Pejuang Subuh|Kota Bekasi - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by PS. Bekasi