Headlines News :
Home » , » Wahai Pemuda Ada Apa Denganmu ( Bagian 2 )

Wahai Pemuda Ada Apa Denganmu ( Bagian 2 )

Written By PEJUANG SUBUH KOTA BEKASI RAYA on Minggu, 31 Januari 2016 | 17.51


Oleh Ustd. Agung Nursidik
Sahabat Pejuang Subuh, hari ini kita akan melanjutkan pembahasan kita tentang kondisi pemuda saat ini. Setelah kita mengetahui tentang potensi dan jati diri pemuda di antaranya yaitu bahwa pemuda adalah kuat, pemuda adalah amanah, pemuda adalah tanggung jawab, pemuda adalah sebagai genarasi pengganti. Maka di saat itulah musuh – musuh Islam dengan berbagai macam cara mereka akan selalu menghancurkan pemuda Islam agar kehilangan potensi dan jati dirinya. Kita harus tau betul apa saja ancaman – ancaman dan tujuan dari musuh – musuh Islam untuk membuat pemuda kehilangan akan jati dirinya. Tujuannya adalah agar mereka tidak tau apa yang sesungguhnya yang terjadi dengan dirinya, ada apa dengan dirinya, hingga berujung kepada kelemahan dan kehancurannya.
وَلَن تَرْ‌ضَىٰ عَنكَ الْيَهُودُ وَلَا النَّصَارَ‌ىٰ حَتَّىٰ تَتَّبِعَ مِلَّتَهُمْ ۗ قُلْ إِنَّ هُدَى اللَّـهِ هُوَ الْهُدَىٰ ۗ وَلَئِنِ اتَّبَعْتَ أَهْوَاءَهُم بَعْدَ الَّذِي جَاءَكَ مِنَ الْعِلْمِ ۙ مَا لَكَ مِنَ اللَّـهِ مِن وَلِيٍّ وَلَا نَصِيرٍ‌ ﴿١٢٠
“ Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka. Katakanlah: "Sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk (yang benar)". Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti kemauan mereka setelah pengetahuan datang kepadamu, maka Allah tidak lagi menjadi pelindung dan penolong bagimu.” ( QS. 2 : 120 )
Kalau kita melihat ayat di atas sudah sangat jelas tujuan Yahudi dan Nasrani sebagai musuh Islam adalah, agar kita masuk dan mengikuti perangkap mereka, ideology mereka, budaya meraka, kebiasaan mereka dan lain – lain. Mari kita perhatikan, apa saja perangkap – perangkap meraka :
1.     Problematika Kehidupan Pemuda :
a.     Gila hoby dan bermain game :
inilah perangkap dan ancaman yang sudah banyak terjadi, bahkan korbannya bukan saja pemuda, tetapi mulai dari anak – anak sampai dewasa. Ada apa dengan game?. Perhatikanlah beberapa fakta tentang game online atau Play Station. Lee Seung Seop Tewas oleh Starcraft (2005), Peter Burkowski  (18 th) tewas oleh Arcade, Qiu Chingwei membunuh temannya karena Dragon Sabre, Shawn Wolley (21 th) bunuh diri karena everquest, Xiao Yi (13 th) bunuh diri lompat gedung karena War wordcraft. Seorang pria warga China menghembuskan nafas terakhirnya setelah bermain game tiga hari berturut-turut tanpa henti. Dilansir melalui Fox News, Rabu (23/2/3011), pria yang namanya tidak disebutkan itu tidak pernah tidur selama tiga hari berturut-turut, ia pun tidak makan dan tidak beranjak satu jengkal pun dari komputernya. Padahal Rasulullah mengingatkan bahwa : “sebagian dari tanda kebaikan keislaman seseorang adalah : meninggalkan yang tiada manfaat baginya “ (HR Tirmidzi)
b.     Gelombang Trend Idola
Di jaman globalisasi seperti ini gelombang trend idola sudah sangat menjamur. Islam tidak melarang setiap umat memiliki panutan atau idola, tetapi yang di larang dalam Islam adalah jika kita mengidolakan yang bukan golongannya. Fakta berbicara Antrian Tiket konser Justin Biber di Bogor mencapai 1 kilometer !. Tiket konser Lady Gaga pada Juni 2012 saat ini - dua bulan sebelumnya - sudah habis ( 44.000 tiket dengan harga antara Rp 465.000 sampai Rp 2.250.000. ). Padahal Rasulullah mengatakan bahwa : “Barang siapa menyerupai sebuah kaum, maka dia bagian dari mereka “ (HR Abu Daud).
c.      Dunia Coba – Coba
Pada kenyataannya, kondisi pergaulan yang ada saat ini lebih cenderung mengarah kepada pergaulan bebas, dan coba – coba. Yang menjadi korban dari dunia ini adalah anak – remaja, sehingga ketika ia dewasa sudah menjadi pelaku aktif. Di antaranya adalah pacaran, rokok, narkoba, miras dan lain – lain. Survei berbicara 3 dari 10 pelajar di Indonesia pernah merokok sebelum usia 10 tahun. 34,58 persen pelajar tingkat SLTA  perokok aktif. Survei Badan Narkotika Nasional (BNN) menunjukkan, prevalensi penyalahgunaan narkoba di lingkungan pelajar mencapai 4,7 persen dari jumlah pelajar dan mahasiswa atau sekitar 921.695 orang.
d.     Mengekor Tradisi dan Sosial Media
Sudah menjadi tradisi jika kondisi yang ada sekarang anak – anak muda lebih bangga, enjoy dan senang jika hari – harinya selalu berkerumun di tempat – tempat belanja modern. Tidak afdol rasanya jika setiap berbelanja tidak ke swalayan. Karena itu sudah menjadi kebiasaan maka lama – kelamaan bangsa Indonesia hanya hidup sebagai penikmat produk, bukan sebagai yang menemukan  atau menciptakan produk. Lalu ada apa dengan pacaran? Lalu inikah hasilnya ?Survei Komnas Anak di 12 Provinsi dengan responden 4500 remaja ( Tahun 2010). 97% remaja SMP dan SMA pernah melihat film porno. 93,7 % pernah berciuman hingga petting (bercumbu). 62,7 % remaja SMP sudah tidak perawan. 21,2 % remaja SMA pernah aborsi. Begitu juga dengan fasilitas social media yang begitu banyak. Semua fasilitas tersebut sangat mudah didapatkan dengan gratis melalui telepon gemgam yang sudah canggih. Sosial media seperti FB, Twetter, WA, Instagram sangat mudah di dapatkan. Islam tidak melarang menggunakan fasilitas tersebut, tetapi Islam hanya menginginkan menggunakan fasilitas tersebut sebagai kebaikan. Ingatlah bahwa media social akan menjadi bermanfaat jika yang menggunakan adalah orang yang baik, tetapi media social akan menjadi tidak baik atau bahkan kejahatan jika yang memakai adalah orang yang baik.

Maka dari itu wahai pemuda, kenali diri kalian, kenali potensi kalian. Jangan sampai hidupmu sia – sia dan hancur dengan ketidaktahuan akan ancaman – ancaman yang merusak dirimu. Wallau alam
 
Share this post :
Comments
0 Comments
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Pejuang Subuh|Kota Bekasi - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by PS. Bekasi